Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Senin, 19 Oktober 2015

Degradasi Moral Banyak Orang TIDAK Normal

Pengemis dan Masalah Mental


         Beberapa hari yang lalu sempat mendapat tugas untuk mewawancarai pengemis yang ada di kota Bengkulu oleh dosen pengampu matakuliah ISBD (Ilmu Sosial Budaya Dasar). Pertama aku mengira ini adalah hal yang sangat mudah hanya wawancara biasa. Sepanjang kehidupan dikampus mewawancarai oranglain adalah hobi karena selain tugas dari matakuliah juga ada tugas dari organisasi yan saya ikuti mengharuskan mengambil informasi melakukan wawancara ke narasumber.

         Persiapan peralatan seperti kamera, alat perekam, alat tulis, tas dan baju yang rapi (meskipun modal pinjam) sudah disiapkan sejak dini hari. Ini adalah hari pertama untuk mewawancarai pengemis yang menjadi target informasi. Lokasi pertama yang menjadi incaran bertempat di Mega Mall kota Bengkulu, disana sering terlihat para pengemis yang beroperasi.

         Target pertama adalah seorang bapak-bapak yang menjadi pengemis duduk didepan pintu masuk Mega Mall. Namun diluar dugaan ketika aku memulai percakapan dengan menyebutkan nama saya dan meminta bapak-bapak yang menjadi target untuk menyebutkan namanya beliau langsung menjawab "jangan menggangu saya, saya asli orang bengkulu dan saya sedang pusing" lantas bapak itu pergi dari tempat ia duduk. Awalnya saya mengira bapak pengemis itu buta, karena matanya yang serba putih seolah-olah tidak bisa melihat, kejadian itu menunjukkan bahwa sang bapak ternyata normal dan sehat wal'afiat. Menurut saya ini adalah kebohongan publik meminta orang lain agar iba bermodus buta. 

          Tidak berputus asa saya mencari target ditempat lain tapi hasilnya sama saja, sangat sulit mengajak para pengemis yang dijumpai untuk wawancara. Pada akhirnya semua yang sudah saya lakukan memberi banyak kesimpulan yang bisa dijadikan sebuah pelajaran. Perlu sobat ketahui bahwa tidak semua pengemis benar-benar cacat atau buta. Tidak semua pengemis hidupnya susah/miskin dan tidak semua pengemis menerima tawaran anda untuk bicara. 

          Pengemis merupakan tindakan meminta-minta dengan membuat orang lain agar merasa iba sehingga orang mau memberikan bantuan. Menurut saya mengemis merupakan masalah moral dimana tidak ada atau kurangnya tertanam moral-moral kebajikan dalam diri seseorang. Padahal menurut pandangan Islam agama yang saya anut mengemis dengan melakukan modus penipuan adalah dosa dan hal tersebut tentu merusak citra orang-orang miskin yang menjaga kehormatannya. Karena banyak orang miskin, janda miskin yang tetap berusaha dengan cara yang halal.
         
          Menurut saya faktor-faktor yang dapat menyebabkan seseorang menjadi pengemis atau meminta-minta dijalanan yaitu:
1.      Degradasi Mental
Faktor ini terdapat dalam diri seseorang yang melakukan pekerjaan sebagai pengemis, dimana rasa malu dan norma sosial dalam dirinya sudah terkikis sehingga tanpa memandang dari sisi lain ia menjadikan mengemis sebagai profesinya.
2.      Minimnya Keahlian/keterampilan
Keahlian/keterampilan menjadi modal dasar seseorang untuk melakukan pekerjaan. Orang yang mempunyai keterampilan tertentu akan sangat mudah mendapatkan pekerjaan. Sebaliknya orang yang tidak mempunyai keterampilan tidak akan bisa mendapat pekerjaan sehingga memicu melakukan segala hal untuk memperoleh uang termasuk menjadi pengemis.

3.      Pengetahuan/Pendidikan
Orang yang berilmu/terdidik akan mengaplikasikan ilmu yang dimiliki untuk tujuan tertentu dan memanfaatkan ilmunya untuk memenuhi kebutuhannya baik jasmani maupun rohani. Orang yang pandai mengaji misalnya akan mengajarkan ilmunya kepada tetangganya, mengajar ngaji anak-anak di lingkungan ia tinggal. Tindakan yang ia lakukan secara tidak langsung akan memenuhi kebutuhan rohani dengan mengamalkan ilmu yang dimiliki dan secara otomatis kebutuhan jasmani akan mengikuti misalnya ada orangtua dari anak yang memberikan intensif berupa uang atau makanan sebagai imbalan.
4.      Lapangan Pekerjaan
Faktor yang ke empat ini tidak terlalu menjadi prioritas, karena ia berhubungan erat dengan point-point sebelumnya. Lapangan pekerjaan memang menjadi kendala bagi masyarakat untuk berkembang, apalagi semakin bertambah jumlah penduduk dan lapangan pekerjaan tidak bertambah. Perbandingan terbalik angka pekerja dan pekerjaan yang ada menyebabkan banyak pengangguran. Sehingga menyebabkan sebagian orang mengambil tindakan menjadi pengemis untuk mendapatkan uang secara instan.

Semoga kita dapat mengambil pelajaran pada bagian ini dan sebagai mahasiswa dapat berperan sebagai penyeimbang moral, sebagai contoh orang yang terdidik dan berilmu, pengentas kebodohan, sehingga dapat memberikan pengaruh positif untuk masyarakat dan membawa kemajuan untuk negeri ini. "Allahu Akbar"

Oleh:
        TR. Yon

Selasa, 13 Oktober 2015

Hijrah Ku dan Hijrah Mu

SELAMAT TAHUN BARU 1437 HIJRIYAH

               Tahun baru Hijriyah merupakan tahun baru dalam islam yang diawali oleh hijrah Nabi Muhammad SAW. dari mekah ke madinah. Perayaan tahun baru Hijriyah tentu seharusnya dirayakan atau diperingati secara Islami, tidak bertentangan dengan hukum-hukum Islam. Misalnya mengikuti kegiatan MABIT (Malam Bina Iman dan Taqwa), memperbanyak zikir kepada Allah, Muhasabah diri, ber i'tikaf dan mengevaluasi diri dosa apa yang sudah dilakukan selama ini sehingga akan membuka perubahan kepintu taubat dan perbaikan diri. Karena finalnya tahun baru Hijriyah ini adalah kita Hijrah dari keburukan menuju kebaikan.

                Jika selama ini kita menjadi manusia yang sombong tidak patuh kepada Allah SWT maka diharapkan kita bisa melakukan perubahan dengan menjadi hamba Allah yang rendah hati dan taat kepada Allah SWT.

                 Jika selama ini kita menjadi manusia yang malas beribadah kepada Allah SWT, maka diharapkan kita menjadi hambanya yang senantiasa patuh perintah Allah. Agama Islam memberikan aturan kepada umatnya bukan untuk mengekang atau menghukum kita. Akan tetapi karena Islam adalah agama yang sempurna yang paling mengerti dan memahami kebutuhan umatnya dan Allah SWT maha menyayangi umatnya tanpa batas. Maka aturan-aturan itu agar kita tidak menjadi hambanya yang merugi, tidak menjadi hambanya yang sesat. Allah SWT menginginkan kita menjadi hambanya yang selamat dunia akhirat.

                 Perayaan tahun baru tidak mesti berfoya-foya, tidak dengan bersenang-senang di jalanan, atau menghabiskan malam dengan berhura-hura melakukan hal yang tidak bermanfaat.
Tahun baru ini hendaknya mampu menghantarkan kita pada perubahan dan hijrah kita dari jalan jahiliyah kejalan yang penuh berkah. Mari kita isi malam-malam ini dengan aktifitas yang bermanfaat untuk kita, maupun orang lain.

                 Untuk saudara/i ku yang punya tugas, lebih baik menyelesaikan tugasnya kemudian perbanyaklah do'a kepada Allah agar tugas yang dibuat diterima oleh dosen/guru sehingga mendapat nilai yang memuaskan.

                 Untuk sobat yang tidak mempunyai kesibukan, sibukkan dengan hal-hal positif, intopeksi diri apa saja yang sudah dilakukan selama ini?, apa saja yang sudah dihasilkan selama ini?, apa saja yang sudah diperbuat selama ini? mari bersama-sama memperbaiki diri sejak dini. Karena tidak selamanya kita hidup di dunia, sebelum sang malaikat datang masih terbuka lebar pintu menuju menjadi kebaikan.

                  Ingat orangtua mu, mereka tidak tahu apa yang kita lakukan disini. Apa kamu tega membuat mereka kecewa? Apa kamu tega menyianyiakan waktu dan kepercayaan yang diberikan mereka kepada kita? Percayalah sobat, baik yang  kita lakukan akan baik juga untuk orangtua kita. Buruk yang kita lakukan akan buruk juga untuk orangtua kita. Sayangi mereka selagi masih ada didunia, do'akan mereka jika nanti telah tiada.




"bersenang-senanglah jika menurut mu itu membuat kamu senang,
namun BERHATI_HATI LAH, apa yang kamu lakukan sekarang dan BERFIKIRLAH sebelum melangkahkan kaki ke tempat tujuan mu".

Oleh:
          TR. Yon

Senin, 12 Oktober 2015

Memimlih dengan Bismillah #Part_2

"Ash Sholaatu Khoirum minannaum" ............. Suara ini seperti tidak asing lagi bagiku, seolah masih dalam mimpi seketika aku langsung beranjak dari tempat peraduan ku dengan gaya koprol yang mirip dilakukan oleh jackie chan, sambil mengangkat kedua kaki dari kasur dan melambungkan tubuhku ke arah depan dan tiba-tiba "jegarrr" tanpa kusadari kepala ini terbentur pintu kamar yang terkunci rapat. "Aduuhhh, sakit makkk" aku sedikit meringis menahan sakitnya, dengan tubuh gontai seperti para zombie yang sudah 3 bulan tidak makan aku langkahkan kaki ku menuju kamar kecil untuk segera berwudlu.

Suasana semakin sepi tidak terdengar lagi suara azdan bersahut-sahutan, "jangan-jangan sholat subuhnya sudah selesai" aku bergumam khawatir dalam hati. Tanpa menunggu aba-aba aku langusung membuka lemari pakaian berniat mengambil sarung tapi... "eh kok lemariku isinya sayur-sayuran" astaga... ternyata yang aku buka adalah lemari es. "Wuussst" aku berlari menuju lemari yang tepat di sebelah pintu kamarku, ku pakai sarung baru yang baru aku beli tadi siang. Ku percepat langkah menuju pintu, ku buka gerbang rumah dan "Wusst, wuusst" aku gunakan jurus langkah seribu mengejar tupai.

"Allahu Akbar, Allahu Akbar" dst. Alhamdulillah ternyata baru iqomah dan aku mengikuti rangkaian sholat subuh dengan penuh harapan Allah SWT mengampuni aku atas dosa semalam, dosa kemarin, dan dosa yang akan datang. Tanpa menyia-nyiakan kesempatan aku berdo'a kepada Allah SWT.

"ya Allah yang maha pengampun, ampunilah dosa hamba, dosa orangtua hamba, dosa sahabat hamba, dosa teman-teman hamba dan dosa kaum muslimin dan muslimat baik yang sudah mendahului kami maupun yang masih hidup"

"berikanlah hamba kemudahan menjalani kehidupan ini, berikanlah kemudahan memilih teman setia, sahabat setia, dan pasangan yang setia"

"karuniakanlah hamba kesehatan, kecerdasan dan karuniakanlah hamba pasangan yang sholeha"

"ya Allah, tadi malam aku menyakiti perasaan salah satu hamba-Mu, berikanlah aku kesadaran agar aku tidak mengulanginya lagi, dan berikanlah ia kesabaran agar tetap dapat menerima aku, jika ia adala teman sejati pertahankanlah ia untuk ku. jika ia bukan menjadi pilihan ku, pilihkanlah ia untuk ku, aku tahu Engkau pasti akan memberikan apa yang aku butuhkan"

"ya Allah, jagalah ia untuk ku, jagalah ia ketika tangan ini tak dapat menepis bahaya darinya, lindungilah ia dari tangan-tangan kotor, lindungi ia ketika kaki ini tak dapat melangkah bersamanya"

"ya Allah, hanya Engkau yang dapat memberikan yang terbaik untuk hambamu, tuntunlah aku kejalan yang Engkau ridhoi, ampunilah kehilafan hamba, jagalah hati ini agar dapat selalu mengasihi dan menyayangi hamba-hamba-Mu yang lain"

Semua yang tersirat dalam hatiku aku pinta semuanya kepada Allah pagi itu. Aku pulang membawa seluruh kebahagiaan ku karena telah aku curahkan semua isi dalam hatiku. Semoga Allah memberikan pencerahan untuk ku agar aku selalu berbuat kebaikan. (bersambung)*


Oleh:
         TR. Yon

Sekecil apapun perubahan yang kamu lakukan, lakukanlah itu demi kebaikan.
Sepahit apapun yang kamu lakukan, lakukanlah demi kebaikan.

Minggu, 11 Oktober 2015

Memilih dengan Bismillah

          "Kriiiiiinnnnggggg" bunyi keras sebuah handphone jadul yang ku letak di atas meja, dengan semua sisa-sisa tenaga dalam tubuh ini, ku raih handphone berwarna coklat yang sudah memudar menjadi silver. Mata sipit ini melihat sebuah pesan singkat yang belum tahu siapa pengirimnya. Rasa penasaran mulai menyebar keseluruh aliran darah, terlihat disana pukul 20.38 menunjukkan hari sudah hampir larut malam.

           Setelah pesan singkat itu terbuka jantung ini berdetak lebih kencang dari biasanya. Rasanya dag dig dug dot com, Waaawww. Seseorang meminta bertemu detik itu juga, begitu inti dari pesan singkat yang datang dari seorang wanita muda. Ia memang sosok yang penting bagi ku, dengan tubuh yang sangat letih aku menguatkan tubuh ini beranjak dari tempat tidur yang empuk untuk menemui si-dia.

            Sepanjang perjalanan terjadi perbincangan dalam messanger, perbincangan yang hebat seakan perang dunia III terjadi lagi. Hingga akhirnya ia mengirim kata-kata yang mengurungkan semua niat baikku malam itu. Aku merasa sangat terpojok, dan sangat direndahkan sebagai seorang laki-laki. Tak terima oleh perlakuannya aku putuskan untuk memutar balik kendali sepeda motor yang ku kendarai.

           Rasa kesal tentunya, marah pasti ada apalagi kecewa. Dalam keadaan sakit aku dibuat jadi lebih sakit lagi, aku membayangkan seakan ia tak punya perasaan, ntah apa yang terpikir saat itu yang ku ingin hanya menjauh darinya dan tak mau mengalami hal yang demikian sakitnya. Seakan perjuanganku tak dihargai, merasa sangat dikecewakan aku memutuskan untuk terakhir kalinya ia ada dalam kehidupan ku. "pulanglah, ini adalah pesan terakhirku, kata-kata mu menyurutkan semua niat baikku, nikmati saja hasil ucapanmu" emosi tak terbendung lagi dan kata-kata itu tertulis dalam pesan singkat yang aku kirimkan. 15 menit berlalu ia pun membalas dengan pembelaan diri "aku sudah datang jauh-jauh hanya untuk bertemu dengan mu, kamu sungguh tidak menghargai pengorbananku" aku merasa hati ini seperti tersiram cuka sampai ia meleleh kemana-mana. Sebenarnya tidak tega melihatnya namun rasa terlalu kecewa mengendalikan hasrat baik menjadi buruk membuat aku benar-benar tidak peduli keadaannya.

            Tidak terasa aku sudah tiba di depan pintu pagar tempat tinggalku, ku buka gembok sebesar kepala kucing dan ku dorong keras pintu itu "gludaakkk, eeetttt, 'eeeettt" bunyi pintu yang seolah ikut marah. Aku kembali membaringkan tubuh yang sakit ini sambil memegang kepala ku yang semakin terasa nyeri. Aku tidak bisa tidur, tak ku sangka malam itu akan terjadi seperti itu. Aku hanya pasrah apa yang akan terjadi esok hari. (bersambung)*

Ditulis Oleh:
                     TR. Yon



Ganbatte to write.

Jumat, 09 Oktober 2015

Quiz ke-2



Pemetaan

Ditulis oleh
Nama
:
Triyono Komawan
NPM
:
E1I013014
Prodi/Fak/Univ
:
Ilmu Kelautan. Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu

Peta merupakan gambaran kenampakan permukaan bumi yang dibuat dengan perbandingan skala tertentu untuk mempermudah memberikan informasi mengenai suatu objek , tempat, daerah atau wilayah yang disajikan secara grafis dalam bentuk spasial. Pembuatan peta tentu tidak terlepas dari fungsi dan tujuannya.
Adapun fungsi dan tujuan pembuatan peta yaitu:
Fungsi Peta
1.    Menyediakan informasi kenampakan permukaan bumi secara jelas, akurat dan tepat.
2.    Untuk mengetahui kondisi suatu wilayah tanpa harus turun langsung ke wilayah tersebut.
3.    Mengetahui jarak antara satu daerah dengan daerah lain menggunakan perhitungan/perbandingan skala pada peta.
4.    Sebagai informasi letak atau lokasi suatu objek di permukaan bumi.

Tujuan pembuatan peta
1.    Menyimpan data suatu lokasi dipermukaan bumi sebagai aset negara.
2.    Untuk kepentingan pemerintah dan instansi dalam pembangunan sehingga tepat sasaran dan alokasi yang strategis.
3.    Memberikan informasi untuk perencanaan tata kota dan pemukiman.
4.    Untuk analisis data spatial, misal: perhitungan volume, evaluasi lahan, dll.

Berikut ini beberapa gambar jenis-jenis peta.
                                                              Gambar. 1 Peta Topografi




                                                               Gambar. 2 Peta Batimetri


                                                                Gambar. 3 Peta Kadaster


                                                                    Gambar. 4 Peta Laut


                                                              Gambar. 5 Peta Planimetri

                                                            Gambar. 6 Peta Tematik





SUMBER REFERENSI










 

Blogger news

Translate

Blogroll

About