"Ash Sholaatu Khoirum minannaum" ............. Suara ini seperti tidak asing lagi bagiku, seolah masih dalam mimpi seketika aku langsung beranjak dari tempat peraduan ku dengan gaya koprol yang mirip dilakukan oleh jackie chan, sambil mengangkat kedua kaki dari kasur dan melambungkan tubuhku ke arah depan dan tiba-tiba "jegarrr" tanpa kusadari kepala ini terbentur pintu kamar yang terkunci rapat. "Aduuhhh, sakit makkk" aku sedikit meringis menahan sakitnya, dengan tubuh gontai seperti para zombie yang sudah 3 bulan tidak makan aku langkahkan kaki ku menuju kamar kecil untuk segera berwudlu.
Suasana semakin sepi tidak terdengar lagi suara azdan bersahut-sahutan, "jangan-jangan sholat subuhnya sudah selesai" aku bergumam khawatir dalam hati. Tanpa menunggu aba-aba aku langusung membuka lemari pakaian berniat mengambil sarung tapi... "eh kok lemariku isinya sayur-sayuran" astaga... ternyata yang aku buka adalah lemari es. "Wuussst" aku berlari menuju lemari yang tepat di sebelah pintu kamarku, ku pakai sarung baru yang baru aku beli tadi siang. Ku percepat langkah menuju pintu, ku buka gerbang rumah dan "Wusst, wuusst" aku gunakan jurus langkah seribu mengejar tupai.
"Allahu Akbar, Allahu Akbar" dst. Alhamdulillah ternyata baru iqomah dan aku mengikuti rangkaian sholat subuh dengan penuh harapan Allah SWT mengampuni aku atas dosa semalam, dosa kemarin, dan dosa yang akan datang. Tanpa menyia-nyiakan kesempatan aku berdo'a kepada Allah SWT.
"ya Allah yang maha pengampun, ampunilah dosa hamba, dosa orangtua hamba, dosa sahabat hamba, dosa teman-teman hamba dan dosa kaum muslimin dan muslimat baik yang sudah mendahului kami maupun yang masih hidup"
"berikanlah hamba kemudahan menjalani kehidupan ini, berikanlah kemudahan memilih teman setia, sahabat setia, dan pasangan yang setia"
"karuniakanlah hamba kesehatan, kecerdasan dan karuniakanlah hamba pasangan yang sholeha"
"ya Allah, tadi malam aku menyakiti perasaan salah satu hamba-Mu, berikanlah aku kesadaran agar aku tidak mengulanginya lagi, dan berikanlah ia kesabaran agar tetap dapat menerima aku, jika ia adala teman sejati pertahankanlah ia untuk ku. jika ia bukan menjadi pilihan ku, pilihkanlah ia untuk ku, aku tahu Engkau pasti akan memberikan apa yang aku butuhkan"
"ya Allah, jagalah ia untuk ku, jagalah ia ketika tangan ini tak dapat menepis bahaya darinya, lindungilah ia dari tangan-tangan kotor, lindungi ia ketika kaki ini tak dapat melangkah bersamanya"
"ya Allah, hanya Engkau yang dapat memberikan yang terbaik untuk hambamu, tuntunlah aku kejalan yang Engkau ridhoi, ampunilah kehilafan hamba, jagalah hati ini agar dapat selalu mengasihi dan menyayangi hamba-hamba-Mu yang lain"
Semua yang tersirat dalam hatiku aku pinta semuanya kepada Allah pagi itu. Aku pulang membawa seluruh kebahagiaan ku karena telah aku curahkan semua isi dalam hatiku. Semoga Allah memberikan pencerahan untuk ku agar aku selalu berbuat kebaikan. (bersambung)*
Oleh:
TR. Yon
Sekecil apapun perubahan yang kamu lakukan, lakukanlah itu demi kebaikan.
Sepahit apapun yang kamu lakukan, lakukanlah demi kebaikan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar